Senin, 25 Februari 2013

APAKAH RUMAHKU ADA “SESUATU” ?


Hai, perkenalkan saya k1za, ini tulisan pertama saya mengenai hal-hal yang berbau mistik loh *gk da yang nanya* #plaakk. Saya anak ke-2 dari 2 bersaudara yang rumah saya di dominasi kaum hawa alias cma mamik ( bapak ) saya aja yang lelaki dirumah *hehehe.
oke deh, yang pertama mungkin perlu kali ya saya kasi gambaran tentang rumah saya, rumah saya ada dipinggir jalan raya cenderung lebih rendah dari jalan raya, rumah saya bisa dikategorikan rumah yang sejuk karena selain rumah saya yang memang sangat banyak tanaman mulai dari bunga-bungaan seperti mawar, anggrek, bunga 3 musim, de el el yg ditanam mama saya, di sebelah barat dan dibelakang rumah saya juga masih ada sawah yang siap menyegarkan pandangan mata. Namun, ada beberapa tetangga saya yang mengatakan kalau kondisi rumah saya “horror” karena, jarak 2 sawah terdapat kuburan keluarga, entah menurut mereka memang kuburan itu yang angker atau rumah saya yang memang cenderung dekat dengan kuburan itu sehingga terkesan horror, saya juga bingung *hehehe.
Kondisi rumah saya sendiri berbentuk segi empat dan terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu,didepan ada ruang tamu yang bersebelahan dengan kamar kakak saya dan kamar saya, kemudian kamar mandi yang ada dibelakang dan dekat dengan tempat shalat keluarga saya, kemudian disebelah kamar mandi yang berposisi lebih rendah ada dapur yang lengkap dengan sumur tempat mencuci air, bahkan menimba ketika mati lampu, dan ada teras disamping rumah yang berputar mengelilingi ruang tengah alias ruang keluarga kami, dan 1 hal yang saya lupa didepan rumah saya juga ada teras yang menyambung dengan rumah saya, yang bersebelahan dengan kolam ikan yang kadang menjadi tempat ajang penghilang rasa jenuh saya. Oke deh, mungkin itu sedikit gambaran tentang rumah saya langsung saja ke kisah tentang rumah mungil saya ini 
*Kejadian 1*
Sore itu saya kebetulan hanya berdua dirumah dengan mama saya. Seingat saya waktu itu mamik ( bapak ) saya sedang pergi ke Lombok Utara hendak menjajal beberapa air terjun disana bersama sepupu dan kakak kandung saya, sedangkan saya yang waktu itu masih duduk dibangku SD ( kelasnya saya lupa ) ditinggal dirumah bersama mama saya walaupun saya merengek minta diajak. Kembali ke cerita saya dirumah, waktu itu saya sedang menonton TV, sedangkan mama saya sedang menyetrika, tiba-tiba dari luar terdengar salam yang ternyata ada tetangga saya yang berbaik hati kepada keluarga saya mengantarkan hasil panennya, setelah menyerahkan kepada saya orang itu kemudian pergi, saya kemudian masuk kembali kedalam rumah, selang beberapa menit terdengar salam lagi dari luar rumah, dan ternyata ada tetangga lain yang juga mengantarkan hasil panennya, setelah orang itu pergi saya masuk kembali kedalam rumah, dan ini dia yang membuat saya merinding campur takut karena selang beberapa menit dari orang ke-2 meninggalkan rumah saya, mama saya yang sedari tadi asik menyetrika tiba-tiba seperti orang menjawab salam dan buru-buru menyuruh saya keluar memeriksa kondisi diluar, yang tentu saja membuat saya heran karena pada saat itu saya tidak mendengar apapun. Kira-kira seperti ini percakapan kami :
Mama : “ ( tiba-tiba ) Waalaikum salam, ika.. buruan keluar sana, mungkin ada tetangga yang mau nganterin kita hasil panen lagi *ngarep banget yak :p * “
Saya : “ ihh.. mama’ ngomong apa, orang ika aja ‘gak denger apa-apa kok ! mama salah denger kali ? “
Mama : “ dih, kamu tuh yg gk denger orng jelas-jelas ada orang diluar ! sana keluar. “
Setelah beberapa detik berdebat dengan mama saya. Saya buru-buru keluar untuk melihat siapa yang ada diluar, dan tau apa yang saya temui ? *jreng.. jrengg ( efek dramatisasi ) * tidak ada seorangpun sesuai dengan dugaan saya. Saya yang rada ketakutan akhirnya masuk kedalam rumah dan memberitahu mama saya jika memang benar dugaan saya bahwa tidak ada seorangpun diluar rumah. Mama saya yang merasa mendengar salampun hanya bisa terbengong-bengong seperti saya.
*kejadian 2*
Kali ini saya sendiri yang mengalami ketika saya masih SMP, saat itu dirumah sedang ada renovasi diruang tengah dan dikamar kakak saya. Namun, ruang tengah sudah selesai renovasi sehingga sudah bisa digunakan, saat itu kami sekeluarga sedang menonton TV, tapi entah apa yang ada difikiran saya kala itu yang memisahkan diri dan menonton dari tempat shalat *dari tempat shalat TV diruang tengah bisa terlihat* sambil asik memainkan bola basket kesayangan saya kala itu, tiba-tiba ketika sedang asik-asiknya men-drible bola basket, saya mendengar seperti suara tangisan bayi yang kemudian berubah seprti antara tangisan dan suara tertawa wanita dari arah belakang rumah. Saya diam saja karena awalnya saya fikir itu suara anak tetangga yang mempunyai anak bayi. Namun, lama kelamaan suara itu malah berubah menjadi seperti tangisan atau cenderung lebih mirip seperti suara tertawa seorang wanita yang sangat meraung keras. Saya yang kaget akan kejadian itu, langsung menuju keluarga saya yang tengah asik menonton TV diruang tengah. Ketika saya Tanya apakah ada yang mendengar suara yang sama seperti yang saya dengar semua menggelengkan kepala. Saya kemudian berfikir itu mungkin hanya imajinasi saya saja yang kebetulan saat itu memang agak menghayal, karena merasa agak takut saya diam saja diruang tengah bersama keluarga untuk menghilangkan rasa takut saya, tetapi lagi-lagi suara itu muncul dan hanya saya yang mendengarnya. Saya langsung ngibrit kekamar, kemudian menyelimuti diri dan menutup telinga saya dengan bantal, tetapi tetap saja suara itu muncul ditelinga saya selama beberapa menit. Keesokan harinya ketika bertemu tetangga sebaya saya, saya menanyakan perihal suara itu kepada mereka. Kira-kira begini percakapan saya dengan tetangga saya yang kita sebut saja S :
Saya : “ S, semalam ada tetangga yang nangis ya ? ada apa sih ? suaranya ampe kedengeran dirumah gitu ! “
S : “ wah, ‘gak kok ka, malah saya ‘gak denger apa-apa ! ngaco’ kamu. “
Saya hanya diam saja tanpa menjelaskan apapun tentang suara yang saya dengar itu kepada teman saya itu.
*kejadian 3*
Lagi-lagi kali ini saya yang mengalaminya. Waktu itu saya lupa tahun berapa, seingat saya waktu itu saya masih SMP dan kejadiannya sekitar magrib, saya yang baru saja selesai mandi kala itu hendak mematikan air keran langsung dari “penjeglekannya” ( saya ‘gak tau deh bahasa Indonesianya ! hehehe) yang berada di dapur yang menempel persis di tembok sebelah luar kamar mandi. * untuk diketahui, diantara didepan kamar mandi ada lorong yang aksesnya langsung menuju dapur, kemudian ada pintu yang memisahkan dapur dengan lorong itu * ketika saya hendak mematikan air keran itu, saya hanya menjulurkan tangan dengan membuka sedikit pintu dapur, karena saya saat itu merasa terburu-buru karena belum shalat magrib. Ketika tangan saya sudah menyentuh “penjeglekan” air, entah itu hanya halusinasi atau memang benar-benar terjadi. Tiba-tiba tangan saya seperti ada yang menyentuh, saya yang kaget langsung melihat kea rah dapur, saya berfikir saat itu mungkin ada yang menjahili saya karena kakak saya orangnya memang jahil, namun saat itu dirumah hanya ada kami sekeluarga *saya, mama, mamik ( bapak ), dan kakak saya * dan mereka semua tengah shalat diruang tengah. Saat itu entah mungkin karena merasa sudah terbiasa dengan hal seperti itu, saya hanya berlalu saja tanpa memikirkan lagi kejadian itu.
*kejadian 4*
Kejadian ini dialami oleh mama saya sendri, beliau menceritakan hal ini kepada kami ketika saya pulang sekolah. Beliau bercerita bahwa ketika ia selesai shalat malam ditempat shalat, dan antara sadar dan tidak sadar, dia tiba-tiba seperti melihat sinar warna-warni yang lewat didepannya, sinar itu berasal dari pojok sebelah utara ruang shalat menuju kepojokan sebelah selatan tempat shalat, kata beliau, sinar itu membentuk mata dan semakin lama semakin mengecil dan hilang begitu saja dari tatapan mata mama beliau. Dan yang membuat mama saya ragu, beliau malah seperti tertidur karena tiba-tiba ia terbangun ketika adzan subuh berkumandang.
OoO
Sering beberapa kali saya mendengar suara dari arah luar rumah, bahkan ketika subuh-subuh atau tengah malam diwaktu tertentu sering anjing berkumpul di samping rumah saya dan menyalak sehingga membuat bulu kuduk merinding *saya tau karena saya sering begadang hingga jam 2 bahkan pernah saya begadang hingga jam 4 dan baru tidur menjelang subuh* dan anjing-anjing itu sering menyalak persis disebelah kamar saya. Bahkan dulu, ada rumor yang beredar bahwa ada pocong yang terjatuh dibawah pohon “kelor” ( entah apa bahasa Indonesianya ) didepan rumah saya, padahal itu hanya akal-akalan penjaga warung didepan rumah tetangga sebelah saya yang mengatakan sendiri kepada saya bahwa ia mengarang cerita hanya untuk menakut-nakuti anak kecil yang lewat dan ribut kala itu karena mereka tengah bermain malam-malam. Dulu juga pernah terjadi kecelakaan didepan rumah saya yang menewaskan 2 orang korbannya dan saat itu korban 1 terjatuh diparit didepan rumah saya sedangkan korban 2 “nyangsang” di pohon mangga yang ada di halaman depan rumah saya, untungnya saat itu saya sedang tidak berada dirumah *Alhamdulillah  *. Begitulah kisah rumah saya, hingga sekarang saya masih berfikir ada apa dengan rumah saya atau mungkinkah ada makhluk lain *yang jahil* tinggal dirumah saya atau mungkin ia hanya sekedar mampir untuk menjahili kami sekeluarga.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar